Skip to Content
Loading
MI Ma'arif Gintungreja
MI Ma'arif Gintungreja
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

PENGUMUMAN TERBARU

Dapatkan Kupon Undian Segera :

MIMAJA FUN CAMP 2025 INFO PPDB 2025

OMI 2025: Kisah Hebat Dua Srikandi MI Ma'arif Gintungreja Menuju Panggung Sains Kabupaten Cilacap

Di tengah gempita dunia pendidikan yang terus bergerak dinamis, semangat kompetisi menjadi salah satu bahan bakar utama untuk mencetak generasi yang

Di tengah gempita dunia pendidikan yang terus bergerak dinamis, semangat kompetisi menjadi salah satu bahan bakar utama untuk mencetak generasi yang tangguh dan berprestasi. Tahun ini, sorotan kembali tertuju pada sebuah ajang prestisius yang menjadi dambaan setiap siswa madrasah di Indonesia: Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025. Ini bukan sekadar kompetisi, melainkan sebuah panggung kehormatan di mana para intelektual muda dari berbagai penjuru negeri adu gagasan, strategi, dan pengetahuan. Dengan penuh rasa syukur dan bangga, MI Ma'arif Gintungreja, sebuah institusi pendidikan yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto No. 68 Gintungreja, Gandrungmangu, Cilacap, mengumumkan keikutsertaan dua siswi terbaiknya yang siap berjuang mengharumkan nama sekolah di tingkat Kota/Kabupaten.

Logo Resmi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025

Mengupas Tuntas Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025

Apa Sebenarnya OMI Itu? Sebuah Evolusi Menuju Keunggulan

Bagi sebagian orang, nama OMI mungkin terdengar baru. Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) adalah sebuah terobosan dan evolusi dari kompetisi-kompetisi sains yang telah ada sebelumnya, seperti Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Diselenggarakan langsung di bawah naungan Kementerian Agama RI, OMI dirancang dengan filosofi yang lebih dalam: menciptakan sebuah ekosistem kompetisi yang tidak hanya menguji kecerdasan kognitif (IQ), tetapi juga kecerdasan emosional (EQ) dan spiritual (SQ). Ajang ini secara sadar mengintegrasikan sains dan teknologi dengan nilai-nilai luhur keislaman, menantang para siswa untuk melihat keajaiban alam semesta sebagai manifestasi kebesaran Sang Pencipta. Berbeda dari olimpiade lainnya, OMI seringkali menyajikan soal-soal kontekstual yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai keagamaan, mendorong siswa untuk menjadi problem solver yang holistik.

Visi Besar di Balik Penyelenggaraan OMI

Tujuan OMI jauh melampaui sekadar mencari pemenang dan memberikan medali. Ada visi besar yang diusung dalam setiap penyelenggaraannya, yaitu membentuk cendekiawan muslim masa depan. Manfaatnya pun terasa di berbagai tingkatan:

  • Bagi Siswa: OMI adalah kawah candradimuka untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, analitis, dan sistematis. Pengalaman berkompetisi di tingkat kabupaten hingga nasional akan membangun mental juara, kepercayaan diri, serta jaringan pertemanan dengan siswa-siswi berprestasi lainnya.
  • Bagi Madrasah: Keikutsertaan dalam OMI menjadi tolok ukur kualitas pembelajaran di madrasah. Ini mendorong para pendidik untuk terus berinovasi dalam metode mengajar dan memotivasi seluruh warga sekolah untuk menciptakan budaya prestasi yang sehat dan suportif.
  • Bagi Bangsa: Dari ajang inilah diharapkan lahir para ilmuwan, teknolog, dan pemimpin masa depan yang tidak hanya unggul dalam iptek, tetapi juga kokoh dalam imtak (iman dan takwa), siap memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara.

Untuk mendapatkan panduan, jadwal, dan informasi resmi terbaru seputar OMI, sangat disarankan untuk selalu merujuk pada situs resmi penyelenggara. Anda dapat memantau portal Kementerian Agama RI yang menjadi sumber informasi utama.

Profil Dua Bintang dari MI Ma'arif Gintungreja

Keberhasilan menembus tahap verifikasi OMI 2025 bukanlah sebuah kebetulan. Ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan bimbingan tanpa henti. Mari kita kenali lebih dekat dua srikandi kebanggaan MI Ma'arif Gintungreja yang akan berlaga esok hari.

Alyana Ulfah - Peserta OMI 2025 bidang IPAS dari MI Ma'arif Gintungreja

Alyana Ulfah: Sang Peneliti Muda Bidang IPAS

(No. Peserta: 3)

Alyana adalah sosok siswi yang matanya selalu berbinar ketika berbicara tentang alam. Baginya, pelajaran IPAS bukan sekadar hafalan, melainkan sebuah petualangan tanpa akhir. Rasa ingin tahunya yang besar seringkali membuatnya bertanya hal-hal yang tidak terpikirkan oleh teman-temannya. Ia tak segan menghabiskan waktu di perpustakaan sekolah untuk membaca buku-buku sains atau bahkan melakukan pengamatan sederhana di halaman rumah. Perjalanannya menuju OMI dipenuhi dengan jam-jam belajar tambahan, membedah soal-soal tahun lalu, dan diskusi intensif bersama guru pembimbingnya. Semangatnya adalah cerminan sejati dari seorang ilmuwan muda yang haus akan pengetahuan.

  • Kompetisi: IPAS
  • Jadwal: Rabu, 10 September 2025, Pukul 10:00 - 12:00 WIB
  • Lokasi: MTSN 3 CILACAP (MTSN3 IPAS RUANG 2)
Aqlina Nur Kholifah - Peserta OMI 2025 bidang Matematika dari MI Ma'arif Gintungreja

Aqlina Nur Kholifah: Ahli Strategi Angka di Bidang Matematika

(No. Peserta: 4)

Jika Alyana adalah seorang penjelajah alam, maka Aqlina adalah seorang arsitek di dunia logika dan angka. Matematika, yang bagi sebagian siswa dianggap momok, di tangan Aqlina menjadi sebuah permainan strategi yang mengasyikkan. Ia menemukan keindahan dalam keteraturan rumus dan kepuasan dalam memecahkan teka-teki numerik yang kompleks. Ketekunannya dalam berlatih soal-soal HOTS (High Order Thinking Skills) telah mengasahnya menjadi pribadi yang teliti, kritis, dan pantang menyerah. Bagi Aqlina, setiap soal adalah tantangan baru yang harus ditaklukkan dengan strategi yang tepat, sebuah mentalitas yang sangat dibutuhkan dalam kompetisi seketat OMI.

  • Kompetisi: Matematika
  • Jadwal: Rabu, 10 September 2025, Pukul 15:30 - 17:30 WIB
  • Lokasi: MTSN 3 CILACAP (MTSN3 MTK RUANG 2)

Di Balik Panggung: Sinergi dan Dedikasi MI Ma'arif Gintungreja

Keberhasilan Alyana dan Aqlina tidak berdiri sendiri. Di belakang mereka, ada sebuah sistem pendukung yang solid dari MI Ma'arif Gintungreja. Di bawah kepemimpinan kepala madrasah yang visioner, sekolah ini membentuk tim khusus untuk pembinaan olimpiade. Guru-guru terbaik di bidangnya, seperti guru IPAS dan Matematika, mendedikasikan waktu ekstra untuk membimbing, memberikan materi pengayaan, dan melakukan simulasi tes secara berkala. Bukan hanya dukungan akademis, sekolah juga memberikan dukungan moril, memastikan kedua siswi ini berada dalam kondisi mental terbaiknya. Ini adalah buah dari sinergi antara kemauan keras siswa, dedikasi guru, dan visi besar sekolah.

Menjelang Hari-H: Doa dan Harapan dari Seluruh Civitas Akademika

Besok, Rabu 10 September 2025, adalah hari pembuktian. Seluruh keluarga besar MI Ma'arif Gintungreja, mulai dari para guru, staf, siswa-siswi, hingga para orang tua, menyatukan doa dan harapan terbaik. Semoga Ananda Alyana Ulfah dan Ananda Aqlina Nur Kholifah diberikan ketenangan, kejernihan berpikir, dan kemudahan dalam menjawab setiap butir soal. Ingatlah, kalian tidak berjuang sendirian. Setiap coretan pena kalian di lembar jawaban diiringi oleh doa tulus dari kami semua. Apapun hasilnya nanti, kalian telah menjadi juara di hati kami karena telah berani melangkah dan berjuang.

Menyalakan Obor Inspirasi: Pesan untuk Generasi Penerus

Bagi seluruh siswa MI Ma'arif Gintungreja, khususnya adik-adik kelas, lihatlah jejak yang telah diukir oleh Kakak Alyana dan Kakak Aqlina. Mereka adalah bukti nyata bahwa dengan niat yang kuat, disiplin, dan rasa hormat kepada guru, prestasi setinggi apapun bukanlah hal yang mustahil untuk diraih. Jangan pernah takut untuk bermimpi menjadi seperti mereka, atau bahkan melampauinya. Mulailah dari hal kecil: cintai proses belajar, jangan ragu bertanya, dan aktiflah dalam kegiatan sekolah. Panggung OMI tahun-tahun berikutnya menanti kehadiran kalian. Siapkan diri dari sekarang, karena masa depan gemilang adalah milik mereka yang berani berjuang hari ini.

Berbagi

Postingan Terkait

Posting Komentar

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?