PAGAR NUSA WIRALOKA

Ekstrakurikuler merupakan salah satu sarana penting dalam dunia pendidikan untuk mengembangkan potensi peserta didik di luar kegiatan intrakurikuler. Di MI Ma’arif Gintungreja, salah satu ekstrakurikuler unggulan yang menjadi kebanggaan adalah Pagar Nusa, sebuah wadah pencak silat yang tidak hanya mengajarkan kemampuan bela diri, tetapi juga membentuk karakter, spiritualitas, dan cinta tanah air pada diri siswa.

Pagar Nusa merupakan singkatan dari "Pagarnusa Nahdlatul Ulama", sebuah organisasi pencak silat yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi ini bertujuan melestarikan seni bela diri warisan bangsa Indonesia serta membentengi generasi muda dari pengaruh negatif budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Di MI Ma’arif Gintungreja, ekstrakurikuler Pagar Nusa dilaksanakan secara rutin setiap minggu dengan pendampingan pelatih berpengalaman yang juga merupakan kader NU. Para siswa diajarkan berbagai teknik dasar pencak silat seperti kuda-kuda, pukulan, tangkisan, hingga jurus-jurus tradisional. Selain itu, kegiatan ini juga diselipi dengan nilai-nilai keagamaan seperti membaca doa sebelum latihan, memperkuat adab kepada guru, serta menanamkan jiwa tawadhu dan rendah hati.

Tujuan utama dari ekstrakurikuler Pagar Nusa ini bukan hanya agar siswa mampu membela diri, tetapi lebih dari itu, untuk membentuk karakter disiplin, percaya diri, tangguh, dan memiliki semangat juang yang tinggi. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menyalurkan energi positif anak-anak dalam kegiatan yang bermanfaat dan mendidik.

Selain manfaat jasmani, Pagar Nusa juga memberikan pengaruh positif terhadap keseimbangan rohani siswa. Karena setiap gerakan dan latihan selalu dikaitkan dengan nilai-nilai spiritualitas dan keikhlasan dalam berlatih. Dengan demikian, para siswa tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga tangguh secara mental dan hati.

Pihak madrasah sangat mendukung keberadaan ekstrakurikuler ini karena sejalan dengan visi dan misi MI Ma’arif Gintungreja, yaitu membentuk siswa yang berakhlak mulia, berilmu, dan mencintai budaya bangsa. Dalam beberapa kesempatan, siswa yang tergabung dalam Pagar Nusa juga turut serta dalam berbagai kegiatan lomba, pentas seni, maupun kegiatan Nahdlatul Ulama tingkat kecamatan maupun kabupaten. Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi madrasah.

Kegiatan ini pun mendapatkan apresiasi yang tinggi dari orang tua siswa. Mereka merasa bangga anak-anaknya bisa mempelajari seni bela diri warisan leluhur yang sarat akan nilai-nilai luhur. Selain itu, banyak dari mereka yang merasakan perubahan positif pada sikap dan kedisiplinan anak setelah mengikuti latihan Pagar Nusa.

Dengan adanya ekstrakurikuler Pagar Nusa, MI Ma’arif Gintungreja berharap bisa terus melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan, semangat kebangsaan, dan komitmen kuat terhadap nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah. Karena sejatinya, pendidikan bukan hanya mencetak siswa yang pintar, tetapi juga yang berkarakter dan berjiwa tangguh.